Pemerintah Tolak Impor KRL Bekas, Minta KCI Lakukan Ini

Heri Purnomo
Pemerintah tolak impor KRL bekas, minta KCI lakukan ini

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Indonesia tidak merekomendasikan melakukan impor KRL bekas dari Jepang. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) pun diminta melakukan perbaikan terhadap sejumlah kereta yang akan dipensiunkan. 

Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Septian Hario Seto mengatakan, perbaikan sarana tersebut diputuskan pada rapat koordinasi dengan eselon I di beberapa kementerian.

"Kita sudah rapat eselon 1, kami meminta PT KCI review operasi mereka yang ada dan optimalkan sarana yang ada, kita juga minta untuk bisa dilakukan retrofit atas sarana yang saat ini ada dan atau pensiun," kata dia dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (6/4/2023). 

"Teknologinya di-upgrade. Tapi mungkin dari segi equipment, sistem penggerak, segala macam bisa di-upgrade teknologinya dengan menggunakan teknologi yang baru. Body, rangka, kalau masih bagus itu tetep digunakan. Kalau yang perlu diganti, ya diganti," imbuhnya. 

Adapun hasil audit impor KRL bekas dari Jepang oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) merekomendasikan untuk tidak dilakukan impor KRL bekas dari Jepang. 

"Dari hasil review BPKP sudah cukup jelas dan kita mengacu kepada hasil review tersebut. Saat ini tidak direkomendasikan untuk melakukan impor," ujar Septian. 

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Megapolitan
4 bulan lalu

KCI Tangkap Pelempar Batu ke KRL di Bogor, bakal Diproses Hukum

Buletin
7 bulan lalu

Pengguna KRL Tembus 14,3 Juta di Libur Lebaran, Stasiun Bogor jadi yang Teramai!

Bisnis
1 tahun lalu

Army Serbu! KCI Luncurkan Kartu Multi Trip Edisi BT21, Berapa Harganya?

Bisnis
1 tahun lalu

KAI Commuter Tambah Impor 8 Rangkaian KRL dari China, Ini Kata Kemenhub

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal