Saat ini, komposisi biaya cukai dari total biaya pokok pendapatan naik menjadi 84,9 persen dibandingkan 77,3 persen pada periode yang sama tahun lalu.
Kemudian volume penjualan industri rokok mengalami penurunan sebesar 7,2 persen pada paruh pertama dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya volume penjualan segmen SKM, segmen yang dikenai cukai lebih tinggi dari SKT.
Karena itu, Heru menilai bahwa perkembangan positif ke depan sangat bergantung pada cukai yang akan diberlakukan pada 2025 mendatang.
"Tentunya juga berapa besar daya beli sektor menengah ke bawah dapat mengalami perbaikan," tuturnya.