TOKYO, iNews.id - Pendiri SoftBank Group, Masayoshi Son kembali merebut mahkota sebagai orang terkaya di Jepang setelah jeda empat tahun. Saham perusahaan investasinya yang terdaftar di Bursa Efek Tokyo melonjak lebih dari 60 persen pada tahun ini di tengah optimisme investor terhadap prospek kecerdasan buatan (AI)-nya.
Melansir Forbes, pria berusia 68 tahun yang juga menjabat sebagai Ketua dan CEO SoftBank, memiliki kekayaan bersih sebesar 50,5 miliar dolar AS atau setara Rp817,79 triliun, menurut data Forbes. Sebagian besar hartanya berasal dari kepemilikan sahamnya di perusahaan tersebut.
Kekayaan Masayoshi Son melampaui puncak kekayaannya sebelumnya sebesar 45,4 miliar dolar AS pada tahun 2021. Dia kini lebih kaya daripada pendiri Fast Retailing, perusahaan induk Uniqlo, Tadashi Yanai, yang memiliki kekayaan sebesar 46,8 miliar dolar AS, menurut data daftar miliarder real-time.
Son terpaksa menyerahkan status orang terkaya di Jepang kepada Yanai sejak tahun 2022 setelah saham SoftBank anjlok imbas kerugian yang dialami oleh unit investasi raksasanya, Vision Funds.
Kini, investasi SoftBank berpusat di perusahaan-perusahaan terkait AI, terutama OpenAI yang merupakan pencipta ChatGPT, karena dianggap memposisikan perusahaan untuk pertumbuhan.
Investor berbondong-bondong berinvestasi di SoftBank karena OpenAI merupakan perusahaan swasta, sehingga mencegah mereka mengakuisisi bagian dari perusahaan yang telah menjadi simbol ledakan kecerdasan buatan.