JAKARTA, iNews.id - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengungkapkan penduduk Indonesia didominasi usia produktif hingga tahun 2030. Untuk itu, dibutuhkan pemimpin termasuk kepala daerah yang visioner yang mampu mengakomodir bonus demografi tersebut supaya berdampak positif.
"Kalau tidak dikelola dengan seorang pemimpin atau kepala daerah yang visioner saya kira bonus ini bukan lagi menjadi bonus malah menjadi mudhorot," ujar Ida dalam acara Malam Inaugurasi Indonesia Visionary Leader 2022, Senin (5/9/2022).
Dia berharap, kepala daerah bisa menyosialisasikan dan mengkomunikasikan visi yang dimilikinya melalui forum-forum yang dilaksanakan seperti forum Malam Inaugurasi Indonesia Visionary Leader 2022.
"Kita butuh forum-forum semacam ini agar visi seorang kepala daerah itu bisa dikomunikasikan, disosialisasikan dan ditularkan Kepada seluruh masyarakat, juga kepada kepala daerah yang lain, sehingga saling bisa memetik apa yang terbaik untuk memajukan daerahnya masing-masing," kata Ida.
Dia menjelaskan, Indonesia butuh kepala daerah yang visioner sebab ke depan Indonesia menghadapi berbagai ancaman, baik tantangan ekonomi global maupun krisis energi dan bahan pangan yang tengah melanda dunia.
"Mengapa dibutuhkan kepala daerah yang visioner? Karena kita menghadapi kondisi ekonomi global, ancaman-ancaman kerawanan energi, kerawanan kemiskinan yang mungkin akan sangat luas merebak ke seluruh dunia," tutur Ida Fauziyah.