Senada, Direktur Utama BRI Sunarso memperkuat pernyataan Beatriz di mana BRI juga memiliki AgenBRILink yang merupakan branchless banking untuk hadirkan layanan yang dekat, cepat, dan lengkap kepada seluruh masyarakat.
“Maka, kemudian kita juga kembangkan jaringan, yang tadinya berupa cabang, yang kemudian kadang orang-orang itu segan mau datang ke cabang. Mereka lebih senang datang ke tetangganya maunya ke warung, maka warung kita konversi menjadi cabang, itulah yang kita sebut AgenBRILink,” kata Sunarso.
Saat ini, BRI telah memiliki 741.000 AgenBRILink dengan volume transaksi mencapai Rp1.400 triliun.
“AgenBRILink merupakan salah satu contoh bentuk strategi BRI bertransformasi untuk selalu menerapkan strateginya yang inline dengan concern pembangunan ekonomi nasional, yang tidak hanya sekadar tumbuh tapi juga merata,” tutur Sunarso.
Pada kesempatan yang sama Menteri Keuangan RI Sri Mulyani berharap, peran AgenBRILink dapat terus ditingkatkan, utamanya dalam mendorong pembiayaan kepada UMKM.
"Saya harapkan agar BRI lakukan penetrasi melalui AgenBRILink dan bahkan beroperasinya tidak perlu bangunan, agen itu juga identik dengan pemilik warung," kata Sri Mulyani.