NEW YORK, iNews.id - Twitter menyatakan bahwa tawaran Elon Musk untuk menghentikan akuisisi perusahaan senilai 44 miliar dolar AS tidak sah dan salah. Hal ini disampaikan perusahaan media sosial itu dalam sebuah surat yang dituju kepada pengacara Musk.
Mengutip CNBC, surat tersebut disampaikan menanggapi pernyataan CEO Tesla tersebut pada Jumat lalu terkait pembatalan kesepakatan akuisisi Twitter.
Pengacara Twitter, William Savitt dari firma hukum Wachtell, Lipton, Rosen & Katz menulis dalam surat bahwa kliennya tidak melanggar kewajibannya berdasarkan perjanjian. Savitt mengatakan, perjanjian itu tetap berlaku.
“Seperti yang telah dilakukan, Twitter akan terus memberikan informasi yang diminta secara wajar oleh Tuan Musk berdasarkan Perjanjian dan dengan rajin mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk menutup transaksi,” tulisnya dikutip, Selasa (12/7/2022).