Beban pokok ikut meningkat mengikuti realisasi pendapatan usaha, tetapi margin kotor masih tumbuh positif secara tahunan. Peningkatan beban juga muncul di pos penjualan dan distribusi mencapai Rp3,6 triliun, demikian juga bagian umum dan administrasi sebesar Rp414,3 puluh miliar.
Balance sheet MIDI menunjukkan peningkatan aset sebesar 12,75 persen yoy menjadi Rp7,78 triliun. Adapun jumlah kewajiban utang atau kewajiban atau liabilitas melandai 21,24 persen yoy menjadi Rp3,87 triliun, sementara modal bersih atau ekuitas meningkat signifikan 96,9 persen yoy menjadi Rp3,97 triliun.
Kas yang ada di tangan akhir 2023 mencapai Rp326,78 miliar terpangkas hampir Rp90 miliar, akibat peningkatan sejumlah pengeluaran terutama perolehan aset tetap di aktivitas investasi.