Tingginya arus pendatang dari luar kota ke Balikpapan terkait pembangunan IKN menyebabkan meningkatnya kebutuhan hunian, termasuk apartemen yang ditawarkan di kawasan BSBK, baik untuk dibeli maupun disewa.
Kawasan BSBK dengan fasilitas lengkap menjadi poin plus dan daya tarik bagi pendatang baru serta investor untuk membeli, menyewa, atau berinvestasi melalui pembelian unit apartemen di kawasan tersebut.
Peningkatan penjualan dan pendapatan usaha perseroan mendorong laba usaha naik pada semester I tahun 2024. Laba usaha mencapai Rp71,8 miliar, meningkat 43,45 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang hanya sebesar Rp50,1 miliar.
Terkait neraca, total aset perusahaan mencapai Rp2,51 triliun pada semester I 2024, naik dari Rp2,49 triliun pada akhir tahun 2023. Perusahaan juga berhasil menurunkan total utang menjadi Rp642 miliar dari posisi Rp661 miliar tahun lalu.
Sementara itu, total ekuitas meningkat menjadi Rp1,72 triliun dibandingkan Rp1,68 triliun pada akhir tahun 2023. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan saldo laba perseroan pada semester I 2024.
Pada semester kedua tahun ini BSBK merencanakan beberapa langkah strategis untuk meningkatkan kinerja. Di sektor mall, perseroan akan memasukkan tenant-tenant baru yang memiliki daya tarik pengunjung.
Langkah strategis lainnya adalah di sektor pengembangan kawasan. BSBK berencana mempercepat pembangunan proyek untuk memanfaatkan peluang dari pengembangan IKN di Kalimantan Timur. Selain itu, untuk meningkatkan kunjungan dan memberikan pengalaman serta pelayanan terbaik kepada pengunjung, perseroan berencana merenovasi fasilitas-fasilitas di mall agar terlihat lebih eksklusif dan nyaman bagi pengunjung.