“Pemerintah juga terus mendorong semua pelaku ekonominya untuk mampu menjadi teman seperjalanan bagi para UMKM untuk berkembang dan memberi nilai tambah,” tuturnya.
Dalam kesempatan terpisah, Corporate Secretary PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI Okki Rushartomo mengatakan, sebagai bank milik negara tentunya ekspansi pembiayaan inklusif atau kredit UMKM menjadi salah satu prioritas BNI. Terlebih, BNI telah memiliki ekosistem pengembangan UMKM berbasis digital yang mampu menjadi sarana bagi UMKM agar naik kelas dan Go Global.
Beragam solusi yang BNI miliki mencakup cash management, mobile banking, aktivasi EDC, dan QRIS, serta dukungan peningkatan kapabilitas dan membuka pasar melalui BNI Xpora.
BNI pun telah memperlengkapi diri dengan beragam solusi keuangan untuk mendukung operasional UMKM. Berbagai program pengembangan dan pendampingan UMKM juga akan terus dilaksanakan.
"Sesuai dengan semangat di G20, yakni Recover Together Recover Stronger BNI terus membuka akses pasar dengan menggandeng banyak asosiasi UMKM, e-commerce, hingga komunitas diaspora di luar negeri," ujarnya.