Pengusaha Properti Sebut Butuh 10 Tahun Sebelum Bangun Hunian Komersial di IKN

Iqbal Dwi Purnama
Real Estate Indonesia (REI) memproyeksi permintaan hunian komersial di IKN baru ada sekitar 5-10 tahun mendatang. (Foto: Dok. MPI)

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI), Joko Suranto menyatakan siap untuk menggarap hunian komersil atau swasta di Ibu Kota Nusantara (IKN). Pembangunan tersebut asalkan terdapat permintaan hunian di ibu kota baru.

Joko menilai, pemindahan sebuah kota memang memerlukan waktu yang tidak singkat, sampai membentuk sebuah ekosistem baru. Diproyeksi permintaan akan hunian komersial di IKN baru ada sekitar 5-10 tahun mendatang. Mengingat, pada tahap awal ini fokus pemerintah adalah memindahkan pusat pemerintah terlebih dahulu, dari Jakarta ke IKN. 

"Itu IKN kan bertahap, masih butuh waktu 5-10 tahun ketika kita berbicara mengenai hunian swasta atau fasilitas non-pemerintah," ujar Joko saat dihubungi iNews.id, Minggu (18/2/2024).

Joko menilai, saat ini memang sudah mulai masuk invetasi swasta murni di IKN untuk membangun kelengkapan fasilitas kota. Mulai dari sektor hiburan, kesehatan, pendidikan, perbelanjaan, dan lain sebagainya. 

"Ketika disana harus ada rumah sakit, ketika ada pendidikan, rumah makan, nah private sector yang akan tumbuh dahulu disana," kata dia.
 
Tentunya adanya fasilitas tersebut pada akhirnya juga bakal merekrut karyawan non-PNS yang juga membutuhkan hunian. Akan tetapi, dikatakan Joko, hal tersebut lagi-lagi memerlukan proses waktu yang tidak sebentar. Market tersebut, yang tengah dibidik oleh para pengusaha properti di khususnya REI. 

"Pada saatnya ketika kebutuhan itu akan ada, dan kami akan mengambil peran itu," tuturnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Makro
15 jam lalu

Menko Airlangga Ungkap RI Punya Daya Tarik Investasi yang Kuat, Ini Alasannya

Bisnis
1 hari lalu

Tips MotionTrade: Cara Memanfaatkan Saham yang sedang All Time High

Belanja
2 hari lalu

In This Economy Barang Luxury Preloved Masih Diminati, Ini Fakta!

Nasional
2 hari lalu

DPR Dorong Pemerintah Bentuk Tim Investigasi Cari Tahu Asal Usul Kayu Gelondongan Terseret Banjir Sumut

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal