Dia menjelaskan, sinkronisasi transportasi publik diharapkan dapat meningkatkan layanan kepada masyarakat, karena ke depan masyarakat akan semakin bergantung pada layanan transportasi publik.
"Tidak mungkin kita terus bergantung dengan makin banyaknya kendaraan umum atau kendaraan swasta, tetapi yang namanya kereta api dan lainnya tidak menjadi pilihan utama," kata Erick Thohir.
Erick menjelaskan, dalam pertemuan itu juga dibahas sinkronisasi aset-aset yang dimiliki BUMN dan Pemda DKI untuk menjadi fasilitas publik. Ada juga fasilitas yang mendukung UMKM.
"Kita ketahui ada 65,4 juta dan 97 persen membuka lapangan pekerjaan. Kita pastikan dukungan kita untuk UMKM secara maksimal," tutur Erick Thohir.
Pertemuan kedua pejabat tersebut berlangsung akrab. Berikut link foto suasana pertemuan Erick Thohir dan Heru Budi Hartono https://drive.google.com/drive/folders/1RaMbasCki_RanJ46VJE4I0S8ZwtvtsiL.