Savills mencontohkan Lazada, menjadi salah satu e-commerce Business to Customer (B2C) terbesar di Indonesia dengan lalu lintas web tertinggi di antara semua kompetitor. Sejak diluncurkan di Indonesia pada tahun 2012, Lazada telah mengembangkan pusat gudang logistik utamanya empat kali lipat.
"Kita baru saja menyaksikan gelombang baru penyedia layanan di industri e-commerce. Dijuluki sebagai enable e-commerce, mereka menyediakan layanan end-to-end untuk mengembangkan sistem e-commerce, menerapkan strategi pemasaran digital serta menyediakan gudang logistik untuk disewakan," ujarnya.
Anton menuturkan, pakaian atau aksesoris merupakan kategori terbanyak yang dipesan. "Dalam hal kategori produk, pakaian atau aksesoris muncul sebagai kategori paling populer yang dibeli oleh pembeli online Indonesia, sebanyak 55 persen," kata Anton.
Selain itu, produk ponsel dan komestik juga banyak dilirik konsumen yang membeli secara online di Indonesia. Era digital menjadikan segala sesuatunya praktis.
"Ini diikuti oleh kategori ponsel, tablet, dan kosmetik, masing-masing menarik 31 persen dan 26 persen dari total pembeli online," ujarnya.