Penuhi Syarat Homologasi, Garuda Siap Implementasikan Perjanjian Damai Mulai Besok

Dinar Fitra Maghiszha
Penuhi syarat homologasi, Garuda siap implementasikan perjanjian damai mulai besok. (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNews.id - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) siap mengimplementasikan Perjanjian Perdamaian secara efektif mulai besok, 1 Januari 2023. Ini menyusul paket langkah strategis demi memenuhi kewajiban perjanjian perdamaian maskapai penerbangan pelat merah itu telah terpenuhi secara lengkap. 

Adapun, paket persyaratan homologasi perjanjian damai Garuda, yakni Penerbitan Surat Utang Baru dan Surat Utang Berbasis Syariah (Sukuk) Baru pada 28 dan 29 Desember 2022. Sebelumnya, langkah strategis yang juga telah dipenuhi adalah realisasi Dana Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp7,5 triliun, penerbitan saham baru atau right issue dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), selanjutnya Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD).

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pencapaian langkah-langkah strategis itu merupakan bagian dari restrukturisasi terbesar dan terkompleks dalam sejarah korporasi Indonesia.

"Seluruh rangkaian pemenuhan kewajiban homologasi selesai dilaksanakan kemarin, setelah right issue tuntas, termasuk partial debt to equity conversion, dan ditutup dengan penerbitan Sukuk tranche baru mengganti Sukuk lama yang di-restuctured. May Garuda fly high again, this time with sustainability and profitability," kata dia  dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (31/12/2022).

Tahapan Akhir

PT Garuda Indonesia Tbk resmi merampungkan proses restrukturisasi yang terus diintensifkan sejak akhir 2021. Terbitnya Surat Utang dan Sukuk Baru merupakan rangkaian akhir dari aksi korporasi strategis yang dilaksanakan Garuda untuk mencapai tanggal efektif berdasarkan perjanjian perdamaian yang telah dihomologasi oleh Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 27 Juni 2022.

Efektivitas dari seluruh ketentuan perjanjian perdamaian ini melengkapi implementasi berbagai tahapan fundamental lainnya yang telah dicapai oleh Garuda melalui proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).

"Bertepatan dengan momentum penutup tahun, Garuda berhasil merealisasikan komitmennya dalam pemenuhan kesiapan realisasi perjanjian perdamaian, sebagai bagian dari tahapan krusial dalam merampungkan proses restrukturisasi," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra.

Dia menuturkan sejumlah tahapan strategis telah dilalui Garuda dalam merampungkan proses restrukturisasi ini, mulai dari perolehan putusan homologasi atas perjanjian perdamaian oleh PN Jakarta Pusat, termasuk di dalamnya memaksimalkan langkah renegosiasi beban sewa pesawat, restrukturisasi hutang jangka panjang, serta instrumen kewajiban usaha lainnya.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Soccer
6 jam lalu

Erick Thohir Ungkap Langkah Nyata PSSI Menuju Piala Dunia 2030

Soccer
1 hari lalu

Gagal ke Piala Dunia, Erick Thohir Dapat Pesan Tak Terduga dari Prabowo

Soccer
1 hari lalu

PSSI Sudah Kantongi Lima Calon Pelatih Timnas Indonesia

All Sport
2 hari lalu

Menpora Erick Thohir Desak KOI dan KONI Selesaikan Dualisme Cabor Sebelum Akhir 2025

Nasional
2 hari lalu

Rosan Ungkap Progres Negosiasi Pembayaran Utang Kereta Cepat Whoosh dengan China

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal