Lebih lanjut, Tiko meminta agar KAI selalu siaga pada wilayah-wilayah rawan bencana seperti banjir, longsor dan amblas untuk meminimalisir gangguan yang dapat terjadi saat mudik.
Sementara itu, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo menyampaikan, selama musim Lebaran terdapat penambahan kapasitas penumpang dan perjalanan.
"Kita menjalankan 8.274 perjalanan selama Lebaran ini, dengan kapasitas jarak jauh baik yang komersil ataupun PSO sekitar 4.222.000. Kalau total termasuk commuter (kereta commuter) itu sampai 7 juta lebih," kata Didiek.
Lebih lanjut, KAI akan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak guna memastikan seluruh lokomotif dalam keadaan baik. Didiek juga menyebut, puncak mudik diprediksi akan berlangsung pada Sabtu, 6 April 2024 dengan jumlah penumpang lebih dari 17.000 orang.