JAKARTA, iNews.id - Penumpang kereta rel listrik (KRL) Commuter Line di Stasiun Manggarai membeludak dan menumpuk pada hari pertama pemberlakuan perubahan rute atau switch over 5 (SO 5). Kepadatan penumpang terjadi pada siang menjelang sore hari.
Menanggapi sejumlah video maupun foto yang beredar di media sosial Instagram mengenai penumpukan dan lonjakan di Stasiun Manggarai, Vice President (VP) Corporate Secretary PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Anne Purba menuturkan, kepadatan terjadi karena transit penumpang dari Bogor.
“Kenaikan dan penurunan yang kami prediksi itu diangka Satu sampai tiga persen, karena jumlah orang yang transit sebelumnya dari bekasi justru lebih banyak, ini akhirnya lebih sedikit, tetapi yang dari bogor, ini transit yang dia lakukan di manggarai itu ke semua tujuan, karena kereta yang dari bogor sebenarnya melayani semua tujuan sebelumnya,” ujar Anne kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (28/5/2022).
Untuk mengantisipasi penumpukan yang terjadi di Stasiun Manggarai, Anne menyampaikan bahwa pihaknya menyiapkan sekitar 16 untuk stamformasi. Lalu, menyiapkan feeder atau kereta luar biasa yang sudah disiapkan di Duri untuk bisa diakses ke Manggarai.
“Jadi tentu untuk penumpukan ini pasti kita lakukan dengan peningkatan kapasitas, peningkatan kapasitas bisa dilakukan dengan cara memperkecil headway di jam sibuk,” kata dia.