Penyimpanan Emisi Karbon RI jadi yang Terbesar di Dunia, Tembus 600 Juta Gigaton

Suparjo Ramalan
ilustrasi CCS yang dimiliki Indonesia (foto: ist)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia memiliki potensi penyimpanan emisi karbon (CO2) mencapai 600 juta gigaton. Jumlah ini membuat Indonesia menjadi pusat atau hub Carbon Capture and Storage (CCS) global.

Melalui potensi penyimpanan emisi karbon, Luhut memastikan Indonesia berkontribusi besar terhadap pencapaian target keberlanjutan global.

“Indonesia diberkahi sumber daya energi baru dan terbarukan yang luar biasa. Mulai dari critical mineral, lautan hingga hutan tropis yang luas, juga potensi 600 juta gigaton lebih Carbon Capture Storage,” kata Luhut melalui akun Instagramnya, Senin (5/8/2024). 

“Hal inilah yang menjadikan posisi Indonesia amat strategis untuk berkontribusi terhadap pencapaian target keberlanjutan global,” tuturnya.

Menurutnya, setiap orang harus mengambil tindakan dan ikut menyelamatkan masa depan bumi dari dampak perubahan iklim.  Melalui kolaborasi dan aksi nyata dunia internasional, kesuksesan ekonomi hijau akan terwujud.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
24 hari lalu

Mustofa Nahra: Gaya Koboi Purbaya Disukai Masyarakat, kalau Luhut Menjengkelkan

Nasional
29 hari lalu

Dony Oskaria Ungkap Banyak Opsi Pelunasan Utang Kereta Cepat Whoosh, Apa Saja?

Bisnis
30 hari lalu

Profil Indonesia Investment Authority, yang Diminta Luhut Dapat Suntikan Rp50 Triliun

Buletin
31 hari lalu

Video Purbaya dan Luhut Tak Saling Sapa di Sidang Kabinet Picu Isu Keretakan Hubungan Keduanya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal