Perajin Ukiran Jepara Curhat ke Ganjar, Harap Kemudahan Akses Permodalan

Gerry
Perajin ukiran di Desa Blimbingrejo, Nalumsari, Jepara, Jawa Tengah mengeluhkan akses permodalan kepada calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo. (Foto: Istimewa).

JEPARA, iNews.id - Perajin ukiran di Desa Blimbingrejo, Nalumsari, Jepara, Jawa Tengah, mengeluhkan akses permodalan kepada Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo. Para perajin juga berharap Ganjar dapat memperbaiki kondisi ekonomi, sehingga kejayaan Jepara yang dijuluki Kota Ukir kelas dunia dapat kembali bangkit.

Para perajin mengaku bahwa akses permodalan menjadi kendala untuk kegiatan produksi. Perajin selama ini hanya mendapatkan bantuan permodalan dari program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan plafon yang beragam.

“Makanya perlu bantuan modal dari lainnya, ini rata-rata permodalannya yang kurang. Kalau cuma Rp5 juta, Rp10 juta, Rp15 juta diberikan bertahap, sudah habis buat bayar pekerja sama beli kayu. Jadi tidak bisa menjual, ya kita berhenti. Kalau pakai KUR sudah mentok,” ujar salah seorang perajin kepada Ganjar.

Alasan tambahan modal tersebut, disebabkan karena adakalanya konsumen dalam jumlah yang banyak, akan tetapi kurang akibat tidak bisa membeli bahan baku. Alhasil, kebutuhan pesanan konsumen tidak bisa dipenuhi. “Kita tidak bisa Pak Ganjar karena terbentur modal,” ucap perajin.

Jumlah perajin ukir mebel di Blimbingrejo mencapai 100 orang, dengan rata-rata perajin punya 5-10 pekerja. Padahal, dari teknik pemasaran, para perajin sudah mengandalkan metode online melalui media sosial seperti Facebook ataupun Whatsapp, di mana ada bagian yang memasarkan dan bagian produksi.

Mendapat curhatan dari para perajin tersebut, Ganjar langsung meresponnya dengan cepat. “Langsung sat set aja, tolong kelompoknya diinventarisir biar diklasifikasi jumlah modalnya,” kata Ganjar.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Pemerintah Siapkan Rp10 Triliun untuk KUR Ekraf Berbasis Kekayaan Intelektual di 2026

Bisnis
4 hari lalu

Menyambung Asa UMKM, Bangkit dari Keterpurukan bersama KUR BRI

Bisnis
13 hari lalu

Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR Rp147,2 Triliun ke 3,2 Juta UMKM

Nasional
17 hari lalu

Menteri UMKM: KUR di Bawah Rp100 Juta Tak Boleh Diminta Agunan, Aturannya Final

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal