JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menargetkan perampingan BUMN akan dilanjutkan hingga menyisakan 30 perusahaan saja.
Saat ini, sudah 108 BUMN yang dirampingkan menjadi 41 perusahaan. Dalam cetak biru Kementerian BUMN, ditargetkan jumlah BUMN akan dikurangi menjadi 30 perusahaan. Itu berarti masih ada 11 BUMN yang akan dirampingkan.
Menurut dia, perampingan dilakukan karena ada BUMN yang secara operasional dan struktur keuangan terus merugi dan tidak sehat.
"Kita sudah membuktikan, banyak (BUMN) bukan berarti sehat, justru dengan efisiensi, transparansi, tata kelola perusahaan yang baik, dan perbaikan model bisnis, Alhamdulillah transformasi yang dijalankan, hari ini sudah mendapatkan hasil yang baik," kata ErickThohir, saat ditemui wartawan di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (20/7/2022).
Dia mengungkapkan, perbaikan kinerja BUMN dapat terlihat jelas dalam peningkatan kontribusi bagi negara yang mencapai Rp1.198 triliun selama 3 tahun terakhir atau naik Rp60 triliun pada saat pandemi Covid-19.