MOSKOW, iNews.id - Bank-bank Rusia rugi sekitar 25,5 miliar dolar AS atau setara Rp385 triliun sebagai akibat dari perang dengan Ukraina. Hal itu diungkapkan pejabat bank sentral negara tersebut.
Mengutip Reuters, Laxim Lyubomudrov, yang mengepalai departemen regulator yang mengawasi bank-bank terbesar di Rusia, mengatakan bahwa itu adalah tingkat kerugian yang 'dapat diterima'. Selain itu, pemerintah memiliki rencana untuk mendukung pemberi pinjaman Rusia melewati krisis.
Pada awal bulan ini, Wakil Ketua Bank Sentral Rusia Dimitry Tulin mengatakan, kerugian terkonsentrasi di antara bank-bank terbesar. Dia mengungkapkan, sekitar dua pertiga dari kerugian yang diderita bank-bank Rusia terkait dengan operasi mata uang asing.
Adapun bank sentral Rusia tidak ingin krisis perbankan 2014-2017 terulang kembali. Saat itu, kata Tulin, regulator harus menyelamatkan beberapa pemberi pinjaman dan mencabut izin perbankan dari ratusan bank dengan modal buruk.
Sementara itu, akibat perang, ekonomi Rusia dinilai tengah bermasalah. Itu karena surplus anggaran Rusia susut pada Agustus menjadi 2,3 miliar dolar AS dari akhir Juni yang mencapai 23 miliar dolar AS.