Kelima, melaksanakan program-program kegiatan dan mendukung PEN. Keenam, memastikan keberlanjutan program MYC dan pemenuhan PN dan PSN.
Ketujuh, pemenuhan kebutuhan pokok seperti belanja gaji dan operasional secara profesional. Kedelapan, melakukan perencanaan dan pengembangan IKN dan transportasi massal perkotaan seperti di Jabodetabek, Medan, Bandung, Surabaya, Makassar dan Bali.
Kesembilan, mendukung inovasi, digitalisasi layanan perizinan serta mengoptimalkan skema creatif financing. Kemudian yang terakhir, mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan, percepatan pemanfaatan kendaraan listrik dan kendaraan ramah lingkungan.
"Kendaraan listrik menjadi konsen bagi kita dan ini InsyaAllah bisa kita laksanakan dan Bapak Presiden selalu memberikan dukungan dan catatan bagi kita untuk melakukan," ucapnya.
Sebelumnya, Budi Karya menjelaskan, Kemenhub memiliki pagu tahun anggaran/TA 2023 sebesar Rp31,7 triliun. Anggaran tersebut terdiri dari beberapa komposisi, yaitu automatic adjustment Kementerian Perhubungan TA 2023 sebanyak Rp1,38 triliun dan automatic adjustment belanja K/L TA 2023 sebesar Rp50,23 triliun.