JAKARTA, iNews.id - PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) II Sei Pakning berhasil memproduksi dan mengekspor perdana produk Low Sulphur Fuel Oil (LSFO) sebagai komitmen kehandalan kilang dan turut mengurangi polusi udara dari penggunaan bahan bakar kapal.
Sebanyak 200 mega barrel (MB) produk bahan bakar kapal ramah lingkungan, LSFO V-1250 berhasil diproduksi dan dikapalkan menggunakan MT. Sanggau dengan tujuan ekspor ke Malaysia pada Minggu (17/7/2022).
Area Manager Communication, Relations, & CSR PT KPI RU II Nurhidayanto mengatakan, LSFO merupakan bahan bakar kapal yang telah memenuhi regulasi Marine Polution serta peraturan Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, yaitu memiliki kekentalan atau viskositas hingga maksimal 180 centistokes (cSt) pada temperatur 50 derajat celcius.
"Bahan bakar ini digunakan pada industri perkapalan yang menggunakan mesin diesel putaran rendah dengan kandungan sulfur dibatasi maksimum 0,5 persen," kata Nurhidayanto dalam keterangannya, Kamis (21/7/2022).
Selain itu, kewajiban penggunaan bahan bakar low sulfur ini tertera pada Surat Edaran Dirjen Perhubungan Laut No. SE 35 tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Bahan Bakar Low Sulfur dan Larangan Mengangkut atau Membawa Bahan Bakar yang Tidak Memenuhi Persyaratan serta Pengelolaan Limbah Hasil Resirkulasi Gas Buang dari Kapal.