"Tidak ada masalah di kereta, masalah waktu aja beliau meresmikan. Semuanya masih rencana. Masih ada level yang memutuskan oke tanggal 30 (Agustus). Nanti keputusan pastinya kalau sudah terima undangan," ungkap Risal.
Sebelumnya, Jokowi telah menyampaikan bahwa peresmian LRT Jabodebek akan dilakukan pada akhir Agustus 2023. Menurut Jokowi yang terpenting dalam operasional LRT fokus yang diutamakan adalah keamanan dan keselamatan.
Terkait sertifikasi, Jokowi menyebut hal tersebut merupakan hal teknis. Meski demikian, Jokowi mengatakan bahwa peresmian LRT tidak akan berbarengan dengan kereta cepat.
"Akhir bulan insyaallah sudah di operasikan. Kemungkinan Insyaallah 26 Agustus. Nda (berbarengan), kereta cepat mungkin kita akan coba lagi di September begitu siap semuanya juga segera di operasikan," kata Jokowi di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Kamis (10/8/2023).
Jokowi menilai pengoperasian LRT maupun kereta cepat akan lebih baik jika dilakukan dalam waktu dekat. Sebab, katanya, hal itu dilakukan untuk mengurangi kemacetan dan polusi udara di Jakarta.
"Semakin cepat di operasikan semakin baik karena kita tahu tiap hari kita ini menghadapi kemacetan, tiap hari kita juga menghadapi polusi. Jadi perpindahan dari moda transportasi mobil pribadi kemudian tranportasi masal itu yang kita harapkan," ungkap Jokowi.