Perikanan Indonesia Sepakati Kerja Sama Dengan 6 Perusahaan China

Suparjo Ramalan
Kerja sama PT Perikanan Indonesia dengan 6 perusahaan asal China. (Foto: istimewa)

Sigit menjelaskan, penandatanganan kerja sama akan memperkuat pangsa ekspor ke Negeri Tirai Bambu. Tujuan lainnya untuk memperkokoh segmen bisnis pelabuhan perikanan di Indonesia.

Sementara Direktur Operasional Perikanan Indonesia, Fajar Widisasono, mengatakan Shanggang Edi-China Trading Co. Ltd, sebagai perusahaan perdagangan ekspor impor membutuhkan udang jenis vanamei sebanyak 108 ton atau empat kontainer per bulan yang disuplai Perikanan Indonesia. Kontrak ini memiliki valuasi ekspor sebesar Rp11,5 miliar per bulannya.

Sementara itu, perusahaan lainnya yakni Tiancheng (Shanghai) Supply Chain Service Co., Ltd. mengajukan permintaan impor Baby Tuna dan Cakalang dari Indonesia sebanyak enam kontainer per bulan dengan kapitalisasi Rp4,4 miliar per bulannya.

“Sebetulnya permintaan lebih dari itu, namun Kami akan berusaha untuk menyuplai permintaaan mereka dengan volume yang kami sesuaikan dengan kemampuan perusahaan,” tutur Fajar.

Perikanan Indonesia juga meneken kerja sama bisnis pengembangan pelabuhan perikanan dan program Penangkapan Ikan Terukur dengan Lygend Resources & Technology Co,. Ltd, Matrix Resources Co. Ltd, dan Zhejiang Ocean Fisheries Co., Ltd.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
8 hari lalu

Prabowo Bertemu Putin di Moskow, Bahas Penguatan Perdagangan RI-Rusia

Nasional
8 hari lalu

Putin Tawarkan Kerja Sama Pertahanan hingga Pertanian ke Prabowo

Nasional
8 hari lalu

Putin Sebut Rusia Siap Bantu RI Bangun Pembangkit Listrik Nuklir

Nasional
9 hari lalu

Prabowo dan PM Pakistan Sepakati Penguatan Kerja Sama Agrikultur–IT

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal