SINGAPURA, iNews.id - Zhang Yong, pendiri jaringan restoran hotpot Haidilao merupakan orang terkaya ke-4 di Singapura pada tahun lalu, dengan kekayaan tercatat sebesar Rp5,8 miliar atau Rp83,5 triliun. Sebelum sukses, dia pernah menjadi tukang las.
Untuk mencapai posisinya saat ini, miliarder berusia 51 tahun yang dijuluki raja restoran hotpot itu mendapatkannya dengan kerja keras. Dia yang tak tamat Sekolah Menengah Atas (SMA) bukan orang kaya.
Karena tak tamat SMA, Zhang hanya bekerja sebagai tukang las di pabrik traktor. Setelah enam tahun bekerja, dia memutuskan berhenti lantaran bosnya menolak keinginannya untuk mendapatkan apartemen perusahaan.
Berhenti menjadi tukang las, Zhang memutuskan terjun ke bisnis kuliner. Hal tersebut dilatarbelakangi pengalamannya yang kurang menyenangkan saat makan di salah satu restoran hotpot untuk pertama kalinya saat usianya 19 tahun.
Miliarder kelahiran Sichuan, China itu menilai makanan yang disajikan di bawah standar dan pelayanannya juga buruk. Dari sana, dia belajar bahwa layanan pelanggan sangat penting dalam menjalankan bisnis, terutama kuliner.
Akhirnya pada 1994, dia membuka restoran hotpot pertamanya. Meski tidak memiliki modal, kemampuan memasak atau keahlian dalam menyiapkan hotpot tradisional Sichuan, namun dia memiliki visi menawarkan pengalaman restoran yang berkesan kepada pelanggannya.
Zhang mendirikan Haidilao bersama kekasihnya Shu Ping yang kini menjadi istrinya, serta dua orang teman. Mereka membuka restoran dengan empat meja di rumahnya di Jianyang, Sichuan.
"Saya tidak punya uang, jadi yang lain adalah investor, meskipun seluruh investasi kurang dari 10.000 yuan. Meskipun saya tidak berkontribusi banyak dalam modal uang di awal, saya mengambil posisi sebagai manajer umum dan berjanji kepada yang lain bahwa aset kami akan tumbuh menjadi 150.000 yuan dalam lima tahun," kata dia, dikutip dari NextShark, Selasa (8/3/2022).