Perkuat Layanan Digital, Bank Syariah Indonesia Ogah Bakar Duit

Hafid Fuad
PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk (BSI) resmi beroperasi mulai 1 Februari dan menjadi bank syariah terbesar di Tanah Air. (Foto: Ant)

JAKARTA, iNews.id - PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk (BSI) akan memperkuat layanan digital. Namun, digitalisasi tersebut dilakukan dengan tetap mempertimbangkan neraca keuangan.

Direktur IT BSI Achmad Syafii mengatakan, perusahaan tak akan melakukan strategi bakar duit (cash burn rate) untuk berkompetisi menggaet nasabah.

"Kami tidak terpancing untuk menggunakan strategi bakar uang demi berkompetisi layanan digital, karena ada stakeholder yang berharap ada keuntungan. Kami harus jaga sisi bottom line agar tidak babak belur dengan sangat matang," ujarnya dalam webinar di Jakarta, Rabu (24/3/2021).

Syafii mengatakan, BSI akan menggunakan strategi dengan memberikan nilai tambah yang beragam kepada nasabah. BSI sebagai bank syariah terbesar memiliki keunggulan komparatif namun tetap harus menyediakan layanan digital yang lebih baik dibandingkan kompetitor.

"Jangan terus fokus pada syariah tapi juga layanan terbaik harus diberikan karena ini kompetisi. Syariah kami jadikan value added di tengah persaingan bisnis. Prinsipnya universal dan tetap kompetitif," katanya.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Bisnis
7 bulan lalu

Muhadjir Effendy Jadi Komut BSI, Berikut Susunan Pengurus Terbaru

Bisnis
7 bulan lalu

BSI Bagikan Dividen Rp1,05 Triliun, Setara Rp22,78 per Saham

Bisnis
7 bulan lalu

BSI Bukukan Laba Bersih Rp1,87 Triliun di Kuartal I 2025, Tumbuh 10 Persen

Bisnis
9 bulan lalu

Rayakan Milad ke-4, BSI Beri Santunan untuk 4.444 Anak Yatim

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal