Permintaan Semen Melambat, Laba Indocement Turun 51,9 Persen

Isna Rifka Sri Rahayu
Direktur Utama Indocement Tunggal Prakasa Christian Kartawijaya (Foto: iNews.id/Isna)

"Kondisi kelebihan kapasitas ini membuat pangsa pasar kami turundari 26,1 persen menjadi 25,3 persen," kata dia.

Selain itu, perusahaan berkode emiten INTP ini mencatat marjin EBITDA turun dari 30,3 persen pada tahun 2016 menjadi 21,2 persen pada tahun 2017. Melihat ketatnya persaingan pasar, pencapaian marjin yang masih di atas 20 persen merupakan hasil usaha dan kerja keras Indocement dalam melakukan efisiensi biaya.

"Terutama dalam pengurangan biaya produksi yang cukup signifikan, mengoperasikan kiln yang paling efisien dan penggunaan batu bara dengan mutu lebih rendah serta alternative fuel," tuturnya

Akan tetapi, akibat turunnya harga jual, telah menyebabkan EBITDA pada tahun 2017 turun Rp1.584,2 miliar atau 34,1 persen menjadi Rp3.064,8 miliar dari Rp4.649 miliar pada tahun 2016.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Keuangan
2 tahun lalu

Dear Pemegang Saham, Indocement (INTP) Tebar Dividen Rp160 per Saham Hari Ini

Keuangan
3 tahun lalu

Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) Bagi Dividen Rp548,97 Miliar, Simak Jadwalnya!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal