Selaras dengan nilai-nilai perusahaan, “gesit dan fleksibel”, kebijakan WFA yang diterapkan sejak Oktober memungkinkan karyawannya untuk dapat bekerja secara efektif dan efisien dari mana saja dan kapan saja.
Hal ini, memungkinkan mereka untuk mengatur pekerjaannya sendiri dan memberikan hasil yang tepat waktu, sambil tetap memiliki lebih banyak waktu untuk dihabiskan bersama keluarga.
"WFA juga meminimalisir biaya hidup, mengurangi waktu perjalanan serta polusi udara yang bermanfaat tidak hanya bagi pekerja dan perusahaan, tetapi juga untuk lingkungan," ungkap Pangeramn Ambia.
Menurut dia, Amar Bank yang baru-baru ini mendapat penghargaan Innovative Tech Company of the Year (ACES Award 2021), tak hanya berinovasi untuk produk digitalnya, Tunaiku dan Senyumku, tetapi juga terus meningkatkan ruang dan budaya kerja digital melalui kebijakan WFA.
Sebagai sebuah perusahaan, Amar Bank, dengan tenaga kerja lebih dari 1.000 orang dan 85 persen di antaranya adalah kaum milenial, terus mendengarkan orang-orang di dalamnya dan dinominasikan sebagai The Best Place to Work in Indonesia pada 2020.
Keputusan perusahaan untuk mengadopsi gaya kerja hybrid dengan menerapkan kebijakan WFA mencerminkan generasi milenial dan gaya kerja mereka yang fleksibel, yang juga akan meningkatkan inovasi teknologi maupun kinerja Amar Bank di masa depan.