"Kegiatan pengeboran sumur eksplorasi yang masif dan agresif ini telah memberikan hasil berupa temuan sumber migas yang signifikan, yakni melampaui target di tahun 2022," kata Muharram, dalam keterangan resmi dikutip Sabtu (19/11/2022).
Dia mengungkapkan, pengeboran eksplorasi yang kini tengah berjalan, antara lain di Kenanga-001, NSO S-2, Helios D-1, Kembo-001 dan FB3N.
Menurut Muharram, ekplorasi yang dilakukan secara masif dan agresif itu merupakan bagian dari komitmen PHE untuk memberikan kontribusi terbaiknya pada pencapaian ketahanan energi dalam negeri.
PHE juga menerapkan beberapa inovasi teknologi dalam melaksanakan eksplorasi antara lain Broadband Marine 2D seismic Acquisition yang memiliki resolusi dan kualitas lebih baik, Full Tensor Gravity Gradiometry (FTG) yang juga memiliki resolusi data gradiometri gravitasi yang lebih tinggi untuk memungkinkan pencitraan bawah permukaan secara lebih detail dibandingkan dengan data gravitasi konvensional.
"Selain itu, PHE juga telah menyelesaikan Vibroseis Survey yang memiliki teknologi mutakhir untuk evaluasi target sub-vulkanik yang lebih baik melalui penerima nirkabel," ungkap Muharram.