JAKARTA, iNews.id - PT Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit Balongan melakukan kegiatan pemeliharaan kilang dengan skala tenaga kerja terbesar pada awal bulan ini. Kegiatan ini menyerap hampir 15.000 pekerja.
Direktur Utama PT KPI Djoko Priyono,mengatakan, pemeliharaan kilang tersebut tak terlepas dari nilai strategis kilang Balongan yang diproyeksikan akan memproduksi produk BBM dan nonBBM sebesar 150.000 barel pascapengembangan kilang.
“Kegiatan pemeliharaan kilang terbesar di Indonesia, perusahaan senantiasa berorientasi pada aspek safety atau keselamatan kerja. Seluruh kegiatan saat proses pemeliharaan kilang harus bermuara kepada target mencapai Zero Accident, On Quality (Tepat Mutu), On Schedule (Tepat Waktu), dan On Budget (Tepat anggaran),” kata dia, dikutip Kamis (10/3/2022).
Djoko menekankan, mayoritas dari pekerja yang terlibat dari pemeliharaan kilang merupakan pekerja lokal Indramayu. Menurut Djoko, hal tersebut menjadi bukti proyek ini tak hanya berorientasi pada profit tetapi turut menjamin ketahanan energi di Indonesia dan memberikan dampak sosio ekonomi yang berarti melalui penyerapan tenaga kerja lokal.
General Manager PT KPI Refinery Unit Balongan Diandoro Arifian menjelaskan, kegiatan pemeliharaan kilang bertujuan menjaga operational excellence, memastikan peralatan dapat beroperasi dengan baik, dan meningkatkan kapasitas produksi demi mencapai visi misi dan target kinerja perusahaan.