Pertemuan Meja Bundar Perdagangan ASEAN-Kanada Jajaki Kemitraan Strategis Swasta Percepat Net Zero

Jeanny Aipassa
Pertemuan Meja Bundar Perdagangan ASEAN-Kanada disela-sela KTT ASEAN 2023, di Jakarta, Selasa (5/9/2023). (Foto: Istimewa)

“CABC sangat yakin bahwa Kanada, sebagai pemimpin global dalam komoditas pertanian, energi bersih, mineral penting, dan inovasi teknologi, memiliki posisi yang baik untuk menjadi mitra terpercaya bagi ASEAN di banyak bidang penting termasuk Energi bersih & transisi energi, Pangan Keamanan, dan Ekonomi Digital untuk pemberdayaan UKM dan pertumbuhan inklusif,” kata Wayne Farmer.
 
Selain itu, komunitas bisnis di Kanada didorong oleh upaya kuat menuju praktik bisnis berkelanjutan terbaik sebagai bagian dari strategi perusahaan mereka.

“Kami ingin belajar dari perusahaan seperti Air Canada, Pacific Energy, dan lainnya dalam diskusi ini tentang bagaimana kami dapat memotivasi dunia bisnis kami untuk melakukan hal yang sama,” kata Arsjad.

Dia juga optimistis hasil Pertemuan Meja Bundar Perdagangan ASEAN-Kanada akan membuka jalan bagi perkembangan baru, proyek-proyek ambisius, dan pertumbuhan kemitraan antara negara-negara ASEAN dan dunia usaha.

Untuk melengkapi perkembangan ini, diperlukan fokus yang lebih besar pada bidang-bidang kolaborasi dan investasi yang potensial. ASEAN harus berkembang dengan cepat dalam menanggapi perubahan ekonomi global melalui membangun keterhubungan untuk mengatasi pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

“Kami berharap dapat mengeksplorasi sektor-sektor potensial yang berkelanjutan, termasuk kolaborasi dan inovasi untuk mengurangi limbah perusahaan dan memberdayakan pemimpin perempuan di sektor energi,” kata Arsjad.

Ia menambahkan, Pertemuan Meja Bundar Perdagangan ASEAN-Kanada juga diharapkan dapat mengurangi hambatan perdagangan, memungkinkan perusahaan-perusahaan Kanada memberikan dukungan di bidang infrastruktur, teknologi, dan investasi untuk membantu negara-negara anggota ASEAN mencapai target pengurangan emisi karbonnya. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Internasional
9 hari lalu

Perang Lawan Kamboja, Thailand Evakuasi Lebih dari 400.000 Warga dari Perbatasan

Internasional
11 hari lalu

Thailand Gempur Kamboja sebagai Pembalasan atas Serangan Artileri ke Pangkalan Udara

Internasional
11 hari lalu

Gawat! Militer Thailand dan Kamboja Bentrok Lagi, Warga 4 Provinsi Diminta Mengungsi

Nasional
1 bulan lalu

Menkum Teken Perjanjian Esktradisi ASEAN: Tak Ada Lagi Safe Haven bagi Pelaku Kejahatan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal