Sementara itu Toyota telah menetapkan rencana investasi 2019-2023 di Indonesia yang mencapai Rp28,3 triliun. Nilai investasi itu untuk pengembangan merek Toyota, Daihatsu, dan Hino. Adapun Honda siap menanamkan modalnya di Indonesia Rp5,1 triliun hingga 2023.
Saat menyambangi Korea, Menperin bertemu dengan manajemen Lotte Chemical. Perusahaan petrokimia asal Negeri Ginseng itu berkomitmen menambah investasi 4,3 miliar dolar AS di Tanah Air meskipun tengah membangun pabrik.
Tambahan investasi tersebut akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi nafta cracker menjadi 3,5 juta ton per tahun. Target ini lebih tinggi dari rencana awal sebelumnya 2 juta ton per tahun.