LONDON, iNews.id - Perusahaan pembuat roket Virgin Orbit Holdings telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sekitar 85 persen karyawannya pada Kamis (30/3/2023) waktu setempat. Itu dilakukan lantaran perusahaan tidak bisa meningkatkan investasi baru.
Saham perusahaan yang dikendalikan oleh Virgin Group milik konglomerat Inggris, Richard Branson itu anjlok 38 persen pada penutupan perdagangan Kamis lalu setelah kabar tersebut.
Sekitar 675 karyawan akan kehilangan pekerjaannya. Virgin Orbit memperkirakan akan mengeluarkan biaya sekitar 15 juta dolar AS atas keputusan PHK tersebut.
"Langkah tersebut merupakan hasil dari ketidakmampuan perusahaan mendapatkan pendanaan yang berarti," tulis dokumen perusahaan, dikutip dari Reuters, Sabtu (1/4/2023).