Ketiga, Presiden meminta BSI menarik minat generasi muda alias milenial. Kelompok ini dinilai potensial untuk menjadi nasabah bank syariah. "Jumlah generasi muda Indonesia saat ini mencapai 25,87 persen dari total 270 juta penduduk Indonesia. Ini jumlah yang sangat besar," katanya.
Terakhir, dia meminta produk dan layanan keuangan syariah yang dikembangkan harus kompetitif. BSI harus mampu menyediakan beragam layanan yang lengkap dari UMKM, korporasi, hingga ritel.
"Sebagai barometer perbankan syariah di Indonesia, Bank Syariah Indonesia harus jeli dan gesit menangkap peluang, harus mampu menciptakan tren-tren baru dalam perbankan syariah dan bukan hanya mengikuti tren yang sudah ada,” katanya.