JAKARTA, iNews.id - Pesawat Batik Air jenis Airbus 320-200 dengan ID-6506, yang melayani penerbangan dari Jakarta menuju Denpasar, Bali menabrak garbarata saat mendarat di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (22/5/2021). Mengenai penyebab insiden tersebut, Batik Air bersama pihak terkait sedang melakukan proses investigasi.
Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, Batik Air telah mempersiapkan secara baik pada penerbangan tersebut dari kebutuhan pesawat udara, awak pesawat, teknisi dan petugas layanan darat (ground handling). Bahkan, pesawat tersebut sudah melakukan pemeriksaan sebelum penerbangan.
"Sebelum keberangkatan pesawat (pre flgiht check) telah menjalani pemeriksaan secara menyeluruh. Pesawat dinyatakan laik terbang dan beroperasi (airworthinessfor flight)," kata Danang dalam keterangannya, Minggu (23/5/2021).
Lebih lanjut dia mengatakan, Batik Air patuh menjalankan operasional dan layanan penerbangan berdasarkan ketentuan atau peraturan yang berlaku dengan tetap memperhatikan faktor-faktor yang memenuhi aspek keselamatan keamanan. Selain itu, juga patuh menerapkan pedoman protokol kesehatan.
Danang menjelaskan, pesawat mendarat di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai dengan mulus dan bersiap menuju landas parkir (apron) yang telah ditentukan dan rencana menggunakan fasilitas jembatan penghubung gedung terminal ke pesawat udara (garbarata). Proses parkir dijalankan sesuai standar operasional prosedur (SOP), komunikasi dan koordinasi antara awak pesawat dengan petugas darat yang memberikan komando kepada pilot untuk memarkirkan pesawat (marshaller).