Peter Gontha Ungkit Selisih Harga Sewa Pesawat Garuda Indonesia, Kementerian BUMN Siap Ambil Langkah Hukum

Suparjo Ramalan
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga. (Foto: iNews.id/Isna Rifka Sri Rahayu)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian BUMN siap mengambil langkah hukum untuk menindaklanjuti pernyataan mantan Komisaris PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), Peter Gontha, ihwal selisih harga sewa pesawat jenis Boeing 777.

Melalui postingan di akun instagramnya, Peter menyebut harga sewa pesawat Boeing 777 di pasar mencapai 750.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp10,6 miliar per bulan (Kurs 14.400 per dolar AS). 

Namun menurut Peter Gontha, manajemen Garuda Indonesia sebelumnya berani membayar dengan harga nyaris 2 kali lipat, yakni di angka 1,4 juta dolar AS atau Rp 19,8 miliar per bulan.

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, mengatakan Kementerian BUMN selaku pemegang saham mayoritas Garuda Indonesia akan mengambil langkah hukum bila pernyataan Peter Gontha terbukti benar. 

Langkah hukum itu berupa laporan pelanggaran manajemen Garuda Indonesia sebelumnya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Meski begitu, Arya meminta Peter Gontha harus menyediakan data-data objektif perihal adanya selisih harga pesawat di pasar dan harga yang diberikan manajemen. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
7 hari lalu

Garuda Indonesia Siap Terbangkan 102.502 Jemaah Haji 2026 

Soccer
13 hari lalu

Semprot Exco PSSI, Asnawi Buka-bukaan soal Polemik Kapten Timnas Indonesia saat Lawan China

Soccer
18 hari lalu

Usung Turnamen Usia Muda, Andre Rosiade Kembali Sentil PSSI

Nasional
1 bulan lalu

Garuda Indonesia Tunda Beli Pesawat Baru Meski Kantongi Rp23,67 Triliun dari Danantara 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal