Peternak Sebut Distribusi Vaksin PMK ke Daerah Masih Lambat

Iqbal Dwi Purnama
PPSKI menyebut penanganan wabah PMK hanya mengandalkan vaksinasi. Namun, hingga saat ini distribusi vaksin PMK ke daerah dinilai masih lambat. (Foto: iNews/Tata Rahmanta)

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum PPSKI (Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia) Nanang Purus Subendro mengatakan, saat ini penanganan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) hanya mengandalkan vaksinasi. Namun, hingga saat ini distribusi vaksin PMK ke daerah dinilai masih lambat.

Nanang mengatakan, saat ini wabah PMK sudah terlanjur menyebar hingga 22 provinsi se-Indonesia. Pengetatan lalu lintas hewan pun membuktikan bahwa jumlah penularan di daerah bertambah.

"Harapannya tinggal di vaksinasi. Yang jadi masalah, proses datangnya vaksinasi ini entah apalagi yang masih ditunggu atau persyaratan yang masih kurang, sudah lebih dari dua bulan vaksinnya belum datang dengan jumlah yang memadai," ujar Nanang saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (25/7/2022).

Menurut data siagapmk.id, jumlah hewan yang telah disuntik vaksin PMK hanya sebanyak sekitar 600.000 ekor. Jumlah tersebut bahkan lebih sedikit dari target pemerintah yang bakal mendatangkan setidaknya 800.000 dosis vaksin pada tahap pertama.

Hal tersebut yang dimaksudkan oleh Nanang pendistribusian vaksin PMK ke peternak masih menjadi kendala. Padahal jumlah hewan ternak khusus misalnya sapi potong saja data pada tahun 2021 populasinya mencapai 18 juta ekor.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
1 bulan lalu

Bapanas Mulai Salurkan SPHP Jagung, Sasar 2.109 Peternak

Health
1 bulan lalu

Mulai Minggu Ini, Gen Alpha Jaksel Akan Disuntik Vaksin Dengue

Nasional
4 bulan lalu

Klaster Susu di Ponorogo Berhasil Tingkatkan Kapasitas Produksi Berkat Fasilitas Pembiayaan dari BRI

Bisnis
5 bulan lalu

Tak Pakai APBN, Pemerintah Impor Sapi Hidup hingga 150.000 Ekor Tahun Ini

Nasional
5 bulan lalu

Covid-19 Kembali Muncul, Pakar UB Beberkan Fakta dan Tips Aman

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal