JAKARTA, iNews.id - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menilai potensi minyak dan gas bumi (migas) di perairan Aceh cukup menjanjikan. Hal ini terlihat dari beberapa perusahaan migas kelas kakap yang mulai berlomba mencari cadangan di wilayah kerja Andaman, meliputi Andaman I, II, dan III.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menuturkan, temuan cadangan migas oleh Premier Oil di Blok Andaman II melalui pengeboran sumur eksplorasi Timpan-1 telah mendapat perhatian beberapa perusahaan migas kelas dunia. Semua mata pun tertuju pada potensi migas di utara Aceh.
"Ada BP (British Petroleum), Petronas, Mubadala, Repsol, Premier juga serius di sana. Yang terakhir BP juga mulai melirik North Bali, ini kalau sukses ini suplai jaringan gas yang sudah ada, tidak jauh dengan jaringan Madura ke Jawa, itu bagus untuk industri di Jawa," ujar Dwi dalam suatu acara secara daring, Senin (25/7/2022).
Wilayah Kerja Andaman sendiri terdiri dari tiga Blok, yaitu Andaman I yang dikelola Mubadala Petroleum RSC Ltd dengan hak partisipasi 80 persen sementara Premier Oil 20 persen.