JAKARTA, iNews.id - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) menyepakati pembagian dividen Rp141 per saham atau sebesar 228.367.788 dolar AS, setara Rp3,4 triliun. Jumlah ini sebesar 70 persen dari laba bersih tahun buku 2022.
“Dividen 70 persen dari laba sudah diperhitungkan dengan liabilitas manajemen dan cash flow yang ada di 2023 ini, sehingga kami lihat sebesar 70 persen atau lebih tinggi dari tahun lalu memberikan ruang pengembangan investasi 2023 dan kebutuhan modal kerja,” kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PGN Fadjar Harianto Widodo dalam konferensi pers.
Sementara itu, sebesar 7.871.999 dolar AS atau Rp118 miliar ditetapkan sebagai cadangan, termasuk untuk mendukung kegiatan operasional dan pengembangan perseroan.
PGN sepanjang tahun lalu membukukan kenaikan laba bersih sebesar 7 persen menjadi 326,2 juta dolar AS. Realisasi laba bersih tersebut didorong pendapatan sebesar 3,6 miliar dolar AS atau naik 17,5 persen secara tahunan.
Adapun laba bruto tercatat sebesar 780,5 juta dolar AS, laba operasi sebesar 592,2 juta dolar AS, dan EBITDA sebesar 1,21 miliar dolar AS.