Uni Eropa bertujuan untuk memiliki fasilitas penyimpanan gas di seluruh blok 80 persen penuh pada 1 November. Persediaan sekarang sekitar dua pertiga penuh, dengan kecepatan pengisian yang melambat.
Pada laju aliran yang berkurang saat ini, regulator jaringan Jerman mengatakan Jerman akan berjuang untuk mencapai targetnya sendiri yang menargetkan akan dinaikkan menjadi 95 persen pada 1 November. Berlin mengatakan akan memperkenalkan langkah-langkah lain untuk menghemat gas.
"Gangguan lebih lanjut diperkirakan terjadi karena Rusia berusaha meningkatkan tekanan politik dan ekonomi di Eropa saat musim dingin mendekat," ucap analis Wood Mackenzie, Penny Leake.
Untuk mencoba mencegah krisis pasokan musim dingin, Komisi Eropa telah mengusulkan target sukarela untuk semua negara Uni Eropa untuk memotong penggunaan gas sebesar 15 persen dari Agustus hingga Maret dibandingkan dengan penggunaan pada periode yang sama tahun 2016-2021. Proposal Komisi akan memungkinkan Brussels untuk membuat target wajib dalam keadaan darurat pasokan.
"Rusia memeras kami. Rusia menggunakan energi sebagai senjata," kata Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen pada hari Rabu.
Kremlin, yang mengatakan Rusia adalah pemasok energi yang andal, menyalahkan sanksi atas berkurangnya aliran dan membantah tuduhan pemerasan Von der Leyen. "Ini adalah pernyataan yang benar-benar salah," kata juru bicara Dmitry Peskov.