JAKARTA, iNews.id - PT PLN (Persero) dan Subholdingnya, PLN Nusantara Power (PLN NP) memperkuat kerja sama dengan Masdar, perusahaan energi asal Uni Emirat Arab (UEA) untuk pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia. Setelah sukses membangun PLTS Terapung Cirata, PLN NP bersama Masdar kembali sepakat mengkaji potensi peningkatan kapasitas pembangkit listrik ramah lingkungan tersebut.
Selain itu, PLN dengan Masdar juga melakukan penandatanganan MoU untuk eksplorasi pengembangan bisnis energi untuk pasar internasional.
Kesepakatan antara PLN-Masdar dan PLN NP-Masdar ditandatangani di sela-sela acara Konferensi Perubahan Iklim Persatuan Bangsa Bangsa atau COP28 di Dubai, UEA, Sabtu (2/12/2023) dengan disaksikan Duta Besar UEA untuk Indonesia Abdulla Salem Aldhaheri dan Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Suhail Mohamed Al Mazrouei.
Duta Besar UEA untuk Indonesia Abdulla Salem Aldhaheri mengatakan, MoU antara PLN dan Masdar tersebut merupakan kelanjutan kerja sama bilateral antara UEA dan Indonesia. Khususnya untuk sektor penting seperti pengembangan EBT di Indonesia dan eksplorasi pengembangan bisnis energi untuk pasar internasional.
"Seperti kita ketahui bersama, ini merupakan kelanjutan dari hubungan baik antara Uni Emirat Arab dan Indonesia. Penandatanganan MoU ini bukti pentingnya sektor EBT untuk kita," ujar Aldhaheri dalam keterangan resminya dikutip, Selasa (5/12/2023).
Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, kolaborasi ini akan menguatkan kerja sama bilateral antara Indonesia dengan UEA. Lebih lanjut, PLN bersama Masdar berharap bisa melanjutkan kolaborasinya untuk peningkatan EBT di tingkat lokal dan global.
"Kita kolaborasi dalam rangka investasi program EBT, bukan hanya di Indonesia, tetapi seantero dunia. Ini kolaborasi internasional dalam akselerasi transisi energi. Perubahan iklim ini masalah global, untuk itu dibutuhkan juga solusi secara global dalam bentuk kolaborasi," kata Darmawan.