PLN IP dan Pertamina Geothermal Bentuk Konsorsium Garap 2 Pembangkit Listrik Panas Bumi

Suparjo Ramalan
PLN IP dan Pertamina Geothermal Energy membentuk konsorsium baru untuk menggodok dua proyek PLTP. (Foto: Ist)

Potensi geothermal Indonesia diperkirakan mencapai 40 persen dari potensi dunia. Kendati begitu, pemanfaatannya baru 11 persen. 

“Kita harus segera membenahi proses perizinan yang memakan waktu hingga enam tahun agar investor dapat berkontribusi lebih cepat dalam menyediakan tambahan listrik hijau," kata Jokowi. 

Kepala Negara menambahkan, saat ini PLN dan Pertamina harus aktif melakukan pengembangan energi panas bumi. Jokowi berharap ke depannya semakin banyak potensi panas bumi yang bisa dioptimalkan sekaligus untuk menjawab tantangan trilema energi.

Senada, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia mencatat, energi panas bumi memiliki tren pertumbuhan yang cukup baik dalam 10 tahun terakhir, di mana kapasitasnya telah meningkat dua kali lipat.

"Energi panas bumi dapat menjadi salah satu instrumen penting untuk meningkatkan porsi energi baru terbarukan (EBT) dalam bauran energi nasional," kata Bahlil.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
13 hari lalu

PLTN Jadi Opsi Strategis Transisi Energi Nasional, Ditargetkan Beroperasi Mulai 2032

Nasional
19 hari lalu

Menkeu Purbaya Ubah Skema Pembayaran Kompensasi ke Pertamina dan PLN, Dibayar 70 Persen Tiap Bulan

Keuangan
21 hari lalu

Tarif Listrik Subsidi 2025 Resmi Diumumkan: Siap-Siap, Ini Daftar Golongan yang Diuntungkan!

Nasional
26 hari lalu

Prabowo Wajibkan PLN Beli Listrik dari Olahan Sampah, Segini Harganya

Bisnis
26 hari lalu

MNC Bank Komitmen Dukung Target Net Zero dan SDGs Melalui Gerakan Lingkungan Berseri

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal