"Secara teknis, indikasi gangguan terpantau terjadi pada sistem penyaluran kabel laut, namun kepastian penyebabnya masih terus ditelusuri dan bukan akibat dari serangan siber atau yang lainnya," kata Darmawan.
Sebelumnya, pemerintah meminta maaf atas padamnya listrik di Bali pada Jumat (2/5/2025) sore. Pemerintah langsung bergerak cepat melakukan pemulihan listrik.
"Sekali lagi kami memohon maaf kepada seluruh masyarakat Bali atas kejadian pada sore hari ini," ujar Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Jakarta, Jumat (2/5/2025).
Berdasarkan laporan yang dihimpun, pemadaman listrik terjadi akibat gangguan pada kabel laut yang menghubungkan sistem kelistrikan Pulau Jawa dan Bali. Gangguan tersebut menyebabkan trip pada seluruh pembangkit listrik di sistem Bali, sehingga memicu pemadaman luas di sejumlah wilayah.
Daerah yang terdampak mencakup Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar dan Tabanan. Beberapa fasilitas strategis seperti rumah sakit dan bandara sempat terganggu, tetapi langsung menjadi prioritas utama dalam proses pemulihan.