Selain itu, program ini juga diikuti oleh para entrepreneur maupun sociopreneur muda yang berusia tak lebih dari 40 tahun dan telah mengoperasikan perusahaannya lebih dari dua tahun.
“Program IYBLA dihadirkan untuk memicu munculnya para pemimpin muda potensial serta mendorong kesiapan mereka dalam talent pool bisnis nasional. Program ini juga sebagai bentuk apresiasi atau rekognisi kepada kader pemimpin muda bisnis yang potensial dan berprestasi,” ungkap Kemal.
Dia menambahkan, ada dua tahapan penjurian yang harus dilalui peserta untuk menjadi pemenang IYBLA 2022. Pertama, penjurian paper, di mana peserta dinilai oleh para dewan juri berdasarkan track record (CV dan paper) serta materi paper/slide.
Tahap kedua atau final, peserta yang lolos pada penjurian paper harus presentasi di depan panel Dewan juri independen yang terdiri dari pakar dan praktisi senior di bidang kepemimpinan dan managemen bisnis. Setelah penjurian tahap final tersebut, selanjutnya ditentukan para pemenangnya.
Pada kesempatan yang sama, Arga M. Nugraha selaku Sekretaris Umum BUMN Muda, yang juga Direktur Jaringan dan Layanan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengatakan kebutuhan terhadap pemimpin muda sudah menjadi keniscayaan.
“Di BRI, milenial sudah jadi mayoritas, yakni mencapai 83 persen. Kami juga memberikan porsi yang lebih besar bagi milenial. Kami punya berbagai inisiatif untuk milenial. Antara lain, inisiatif BYLI (BRILianN Young Leader indonesia). BRIlian adalah sebutan untuk para pekerja di BRI. Kami memberikan empowerment kepada mereka untuk menduduki posisi lebih tinggi dalam waktu yang lebih singkat,” ungkap Arga.