Melalui program ini, PNM berkomitmen memberikan dukungan dan bimbingan agar para enterpreneur muda dapat berinovasi, beradaptasi, dan menciptakan solusi yang berdampak, terutama bagi mereka dari daerah 3T yang berpotensi membangun masa depan lebih baik.
MEA menawarkan pelatihan komprehensif, mulai dari manajemen bisnis dan pemasaran digital hingga pengembangan produk. Peserta juga mendapatkan akses ke mentor berpengalaman dan jaringan bisnis yang luas, membantu mereka merealisasikan ide-ide bisnis yang mungkin sebelumnya terhambat.
Pemenang Juara 1 MEA 2024 diraih oleh Tim Rancak dari SMK Negeri 3 Payakumbuh, Sumatera Barat, dengan inovasi produk homedecore berbahan dasar limbah gambir. Risti Septia, salah satu perwakilan Tim Rancak, berbagi kisah inspiratif tentang perjalanan ide bisnis mereka.
“Kami menemukan potensi limbah gambir, sisa dari pengolahan yang sering terabaikan, dan kami bertekad mengubahnya menjadi produk berguna. Setelah dua bulan riset, kami berhasil menciptakan lampu tidur, bantal, dan kerajinan lainnya,” katanya.
Tim Rancak pun mengaku merasa bersyukur dapat mengikuti MEA. “Pelatihan ini memberi kami wawasan baru dan strategi untuk mengembangkan usaha kami. Kami berharap program MEA terus ada untuk mencetak lebih banyak enterpreneur muda dari daerah,” tuturnya.
Sebagai bentuk apresiasi, pemenang menerima hadiah mulai dari Rp3 juta hingga Rp10 juta sebagai modal untuk mengembangkan portofolio bisnis mereka. PNM berkomitmen untuk terus mendukung semangat generasi muda dalam mewujudkan keberlanjutan, mengurangi kesenjangan, dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) meyakini bahwa pembiayaan dan pendampingan adalah dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Melalui inisiatif MEA, PNM berharap dapat mencetak enterpreneur muda yang siap menghadapi tantangan dan berkontribusi pada masa depan yang lebih baik.