JAKARTA, iNews.id - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menerima kunjungan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk membahas rencana pemberdayaan kewirausahaan kepada mitra deradikalisasi, Senin (9/12/2024).
Direktur Utama PT PNM Arief Mulyadi mengatakan, kehadiran BPNT menjadi penting agar program pemberdayaan masyarakat tepat sasaran dan mampu meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian. Peningkatan kesejahteraan ini yang diharapkan mampu mencegah masyarakat untuk terpapar paham radikalisme.
"Kami juga butuh informasi dari BNPT agar program pemberdayaan kami tepat sasaran, tentu BNPT punya informasi tentang situasi masyarakat di bawah, untuk sebuah program pemberdayaan efektif harus berdasarkan data dan informasi yang memadai," ujarnya.
Arief menjelaskan, saat ini nasabah PT PNM sendiri sudah tersebar di 6.165 kecamatan, 452 kabupaten, dan 36 provinsi sehingga penyaluran pembiayaan dinilai perlu dukungan data dari BNPT agar program pemberdayaan bisa lebih efektif.
"Ini yang kami harapkan, sehingga pelaksanaan tugas kami akan tepat sasaran dan efektif. Pencegahan ini akan meningkatkan ekonomi dan kewirausahaan," tuturnya.