Lebih lanjut, Eddy menyampaikan, program ini diperkirakan menelan biaya lebih dari Rp400 triliun. Angka ini lebih besar dari seluruh defisit anggaran 2023 yang tercatat sebesar Rp347,6 triliun atau sekitar 1,65 persen dari PDB.
Untuk membantu memuluskan jnji kampanyenya itu, Eddy menyebut bahwa Prabowo akan berupaya membangun koalisi yang kuat di parlemen, termasuk dengan mengundang partai-partai lain seperti PDI Perjuangan.
Tidak hanya itu, Prabowo bahkan mungkin akan menggaet calon presiden lainnya, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo untuk bergabung dalam pemerintahannya.
"Dia menilai itu adalah formula sukses untuk membangun pemerintahan yang stabil ke depan," ucap Eddy.