Menurut Basuki, tenaga kerja yang disediakan tidak harus militer. Di Kemenhan, ada dua pekerjaan yakni militer dan nonmiliter.
“Menteri Pertahanan itu, ternyata ada 2 konsep pertahanan. Bisa militer dan nonmiliter. Ini adalah pertahanan negara non-militer. Beliau terlibat untuk menyiapkan tenaga kerja. Jadi untuk Kementerian Pertahanan itu tenaga kerjanya yang terlatih dan ikut menyiapkan,” tuturnya.
Basuki menambahkan, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal juga dilibatkan. Tugasnya mengoordinasikan masyarakat transmigrasi.
“Walaupun aktornya di sana Kementerian PDTT, tetapi untuk membantunya Menteri Pertahanan,” ujar Basuki.
Sementara Kementerian BUMN akan mengerahkan sejumlah BUMN untuk mengembangkan food estate. Salah satunya PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI untuk memasok pupuk. (Giri Hartomo)