Prabowo Mau Ganti Subsidi BBM jadi BLT, Pengamat Wanti-wanti Inflasi Meroket

Tangguh Yudha
ilustrasi BBM subsidi mau diganti jadi BLT dikhawatirkan sebabkan intlasi tinggi (foto: ist

"Kemudian ditambah lagi kenaikan harga barang pokok dan tarif PPN yang menyebabkan daya beli melemah di tahun 2023-2024. Pendapatan hanya naik 1,5 persen. Akibatnya sekarang masyarakat cenderung menahan pembelian, daya beli cenderung melemah. Deflasi dari sisi permintaan terjadi," ucap Huda saat dihubungi, Sabtu (5/10/2024).

Lebih jauh, Huda menyebut dampak peralihan subsidi BBM ke BLT mungkin bisa diminimalisir bagi masyarakat miskin karena mereka akan mendapat uang pengganti dari pemerintah. Namun, ini tidak berlaku bagi masyarakat kelas menengah yang tidak menerima bantuan.

"Mereka (kelas menengah) menjadi miskin. Pemberian bansos pun masih ada exclusion error dimana orang seharusnya dapat BLT, menjadi tidak dapat. Hidup mereka dari miskin menjadi miskin ekstrem. Dampaknya sangat luar biasa negatif jika tidak dilakukan dengan tepat," kata Huda.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Alokasi Biodiesel 2026 Ditetapkan Sebesar 15,6 Juta Kiloliter, ESDM: Hemat Devisa Impor Rp139 Triliun

Nasional
1 hari lalu

Harga BBM Pertamina 24 Desember 2025 jelang Libur Natal, Ada yang Turun?

Nasional
2 hari lalu

Daftar Harga BBM Pertamina 23 Desember 2025, Lengkap di Seluruh Indonesia

Nasional
3 hari lalu

Pertamina Proyeksi Konsumsi BBM hingga Elpiji Meningkat saat Libur Nataru

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal