Lebih lanjut, ia menjelaskan sektor green yang dimaksud ialah sektor yang sifatnya penghijauan, misalnya reboisasi yang akan berada di sekitar kawasan kebangsaan.
"Bagaimana rehabilitasi lahan ex pertambangan, karena kita tau IKN ini punya target hutan berkelas dunia dengan 65 persen kawasan hutan dan ini langkah penting untuk melakukan penghijauan kembali," katanya.
Kemudian, sektor kedua yakni sektor pelengkap ekosistem kebangsaan yang akan berada di kawasan 1A. Ia mengatakan akan ada ekosistem yang sifatnya hunian.
"Pengembangannya ini pengembang properti yang datang dari Kalimantan," katanya.
Terakhir, sektor lembaga negara dengan pendanaan non-APBN yang dimaksud adalah akan membangun proyek gedung pemerintahan.