JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut perang antara Israel-Hamas yang kembali memanas akan membuat harga minyak mentah dunia kembali meroket. Kepala Negara menyebut, kemungkinan harga minyak mentah jenis Brent menyentuh 150 dolar AS per barel ke depannya.
"Kemarin Brent masih 89 dolar AS per barel, tapi kalau meluas ya tidak tahu, bisa mencapai 150 dolar AS per barel," ujar Jokowi saat di Jakarta, Selasa (24/10/2023).
Jokowi menuturkan, kenaikan harga minyak mentah akan terjadi apabila perang ini meluas ke negara Timur Tengah lainnya, seperti Lebanon, Suriah, hingga ke Iran. Menurutnya, hal ini juga akan mempersulit pertumbuhan ekonomi semua negara.
"Perang yang satu Ukraina belum jelas berakhirnya kapan, muncul lagi perang Hamas-Israel, makin mengkhawatirkan. Larinya nanti bukan hanya perangnya di Israel dan Palestina, tapi kalau meluas, melebar ke Lebanon, Suriah, melebar ke Iran, akan semakin merumitkan ekonomi semua negara karena harga minyak pasti akan naik," ucapnya.
"Inilah yang harus kita waspadai, hati-hati semuanya, baik sisi moneter maupun fiskal," tuturnya.